Saturday, November 07, 2009

Titipan

Ummu Sulaim adalah istri dari sahabat Rasululloh, Abu Tholhah. Tentunya ia juga hidup di jaman Rasulullah. Mereka sungguh keluarga yang harmonis.

Suatu hari sewaktu Abu Tholhah pulang dari perniagaan pada malam hari. Ummu Sulaim berdandan cantik jelita menyambut suaminya yang letih dan capek. Ia telah memasakan makanan yang lezat untuk Abu Tholhah. Dijamunya Abu Tholhah malam itu dengan keramahan dan kelembutan. Abu Tholhahpun bersyukur memiliki istri yang sholihah seperti Ummu Sulaim.

Setelah makan dan membersihkan badan suaminya, Ummu Sulaim mengajak suaminya ke kamar untuk memadu kasih. Abu Tholhah dibuatnya menikmati surga dunia waktu itu hingga ia lupa menyapa anaknya.

Seusai menjalankan 'ibadah' itu, Ummu Sulaim mengajak bercengkerama suaminya.
"Wahai Suamiku, bagaimana sikap kita terhadap suatu titipan dari orang lain", tanya Ummu Sulaim.
"Kita wajib menjaga dan merawatnya", jawab Abu Tholhah.
"Lalu, jika sang pemilik ingin mengambilnya, bagaimana?" Ummu Sulaim kembali bertanya.
"Kita wajib memberikannya." ujar Abu Tholhah.
"Begitu juga dengan Alloh wahai suamiku, Ia baru saja mengambil titipanNya beberapa jam yang lalu sebelum kita berhubungan. Anak kita telah diambil olehNya." Ummu Sulaim menerangkan.

Mendengar penjelasan itu Abu Tholhah ingin marah, namun ia tidak jadi setelah melihat sambutan dan kecerdikan istrinya sebelum menyampaikan berita duka itu. Ia pun bangga kepada istrinya.
"Kita harus sabar dan menerimanya wahai istriku, karena ia memang bukan milik kita. Ia hanya titipan Alloh." ujar Abu Tholhah.

Beberapa hari kemudian, Ummu Sulaim mengandung lagi. Dan kebahagiaan serta rasa syukur keluarga itupun
kepada Alloh semakin bertambah. Mereka semakin yakin bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini telah digariskan oleh Alloh SWT.

29 comments:

  1. Maaf, tuan rumah sudah lama tidak mengamankan pertamax di sini..jd salam hangat selalu tuk sahabat semua..

    ReplyDelete
  2. Sebuah cerita hidup yang begitu indah dan sarat akan hikmah...Memang seharusnya seperti itulah sikap manusia terhadap semua yang ada di dunia ini. Tak perlu merasa memiliki karena sejatinya tidak ada satupun milik kita di dunia ini, even diri kita sendiri pun bukanlah milik kita...

    Terima kasih sahabat sudah mengingatkan kita dengan penggalan cerita sahabat Nabi tersebut.

    ReplyDelete
  3. pagi kang dasir, adakah dijaman sekarang ini orang sesabar itu? memang anak, harta di dunia ini adalah titipan yang sewaktu2 dpt di ambil kembali olehNya, tp jgn lupa kita harus merawat dg baik titipan itu

    ReplyDelete
  4. @rita susanti
    Terima kash kembli Kak Rita,, kebetulan ingat aja, tp maaf mgkn kt2y g sm persis dg ksh sbnarnya..
    @yangputri
    Pagi yangput.. InsyaAlloh msh ada yangput..
    Makasih y atas kunjungannya.. Salam

    ReplyDelete
  5. Semua memang sudah di atur Oleh tuhan seru sekalian alam. Ohya saya sudah tidak lagi update blogspot. Klik aja nama profil saya itu blog baru saya terima kasih

    ReplyDelete
  6. biar kabar duka sekalipun kalau disampaikan dengan baik pasti gak terlalu menimbulkan kesedihan..... yach titipan Yang Maha Esa..... pasti akan kembali padanya, begitu pula napas ini hanya titipan dariNya..... wuiihhh ngemeng epe aq ini..... hehehehe

    ReplyDelete
  7. jadi ingat ketika anak saya meninggal di usia 6 bulan Mas. masuk ICCU selama 10 hari akhirnya meninggalkan kami. Saya diberi tahu ketika dalam perjalanan. Walau masih teringat, saya sendiri ikhlas dalam arti toh itu sudah menjadi kehendakNya. Saya sudah berusaha menyelamatkan jiwanya. Namun Allah SWT punya kehendak lain.
    Walau berbeda situasinya namun Trims Mas, artikel ini sudah mengingatkan. Salam :)

    ReplyDelete
  8. kita semua hanyalah titipan dariNYa :)

    subhanalloh,bisa nda yah kaya ummu sulaim?
    b9itu te9arnya dia..

    **nice story,ada hikmah yan9 terambil,alhamdulilah,makasi :)

    **balik la9i ke padan9 ilalan9,hehehhe..**

    ReplyDelete
  9. penyampaian pesan memang dengan trik dan cara yang tepat. Apakah ada di zaman saat ini contoh seperti itu. Kalo ada kenalin dong dengan aku.

    ReplyDelete
  10. wakh sungguh indah suatu cerita tentang titipan ini, kadang semua titipan itu merupakan keindahan

    ReplyDelete
  11. sungguh pelajaran yang memiliki banyak makna :)

    ReplyDelete
  12. hmm.. begitu caranya menyampaikan berita duka ya, patut ditiru hiii

    ReplyDelete
  13. @udinroy
    Oke mas, makasih atas kunjungan dan pemberitahuannya :-)
    @vie_three
    Insya Alloh masih ada vit, mudah2an vit mampu menyampaikan berita yg buruk dg bijak spt ummu sulaim:-)
    @arkasala
    Af1 pak ya klo tulisan sy membuat sedih pak yayat, sy trt b'duka pak, smg putra bpk bs mjd pnyejuk dan pemberi syfa'at di akhirat nnti :-)
    @kawanlama95
    Mungkin bukan saat ini kt menemukannya mas,, tp lain kali, smg Alloh menolong kita selalu. amin :-)
    @wi3nd
    Selamat bertugas ya sahabat..
    @jr
    Terima kasih sahabat atas kunjungan dan komentarnya,, salam :-)
    @fanny
    Ini mbak fanny 'sang cerpenis bercerita' kan? Sy jg salut sama beliau mbak.. Terima kasih mbak atas strowberrynya salam :-)
    @zulhaq
    Semoga sy bs senantiasa menympaikan hal2 yg bermanfaat trs kang.. Makasih ya atas kunjungan dan komentarnya.
    @mocca_chi
    Mungkin itu salah satunya Chi.. Makasih ya atas kunjungan dan komentarnya.
    Salam Hangat Tuk Semuanya :-):-)

    ReplyDelete
  14. ha ha, sebuah nasehat terbalut canda, trims bro

    ReplyDelete
  15. @suwung
    Jangan ngalami dunk kang..
    @brinet
    Subhanalloh memang bri,thx for your visit bro..
    @mapuc
    Bercanda tak harus mengenai keburukan fisik kan kang.. Terima kasih atas supportnya. Salam

    ReplyDelete
  16. ingin rasanya hati ini memiliki istri seperti itu

    semoga Allah memberikan(titipan)nya untukku :D

    ReplyDelete
  17. @ihsan
    Semoga doamu terkabul sahabat.. Salam

    ReplyDelete
  18. salam sobat
    semua yang ada pada diri kita adalah titipan dari ALLAH SWT,,
    maka kita juga harus bersiap diri dan rela apabila titipan diambil kembali.

    salam kenal ,,
    saya follow ya,,

    ReplyDelete
  19. @nura
    Terima Kasih Mbak ya atas kunjungan dan komentarnya serta follownya..
    Salam Kenal Kembali dan Hangat Selalu

    ReplyDelete
  20. Cerita yang bagus kak, semoga kita bisa meneladaninya :)

    ReplyDelete
  21. jadi pengen cepat2 kawin ne...
    salam kang...
    sukses ya...

    ReplyDelete
  22. ada yang kurang, tentang anak yang di kandungnya adalah... (maaf saya lupa) intinya anak anaknya akan menjadi suri tauladan...

    ReplyDelete
  23. baru bisa blogwalking nih bro.Mantab postinganya.Semua yang di dunia ini hanya titipan Allah semata.

    ReplyDelete
  24. @berry devanda
    Semoga cepet ketemu ya mas jodohnya..
    @ali febriyanto
    Salam kenal mas febri.. Makasih atas kunjungan dan komentarnya ya.. Salam
    @aishalife-line
    Ga papa kak, terima kasih ya atas supportnya..

    ReplyDelete
  25. mampir mass, ditunggu kunjungan baliknya. . :D

    ReplyDelete
  26. @technosurvivor
    Hatur terima kasih atas kunjungan komentarnya sahabat..
    Salam Kenal ya.. Dan jgn bosan, salam hangat selalu..

    ReplyDelete

Sahabat katakan sesuatu untuk dasir..perkataanmu kan memotivasiku untuk terus berkarya...

Related Post

Related Posts with Thumbnails