Showing posts with label Islam. Show all posts
Showing posts with label Islam. Show all posts

Friday, May 15, 2015

Haramnya Darah Seorang Muslim


Pertama kali yang diadili/dihisab adalah darah (habluminanas) dan Sholat (habluminalloh)
Menumpahkan darah seorang muslim adalah dosa besar.
Membawa panah harus ditutup agar tidak terkena muslim.

Barangsiapa mengancam dengan pisau dan mengangkat senjata kepada muslim bukan golongan kami.
HR Muslim dan Bukhori dari Abu Bakrah:

Wednesday, May 13, 2015

Doa Doa dalam Alquran (bag 1)



 (رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ)
 [Surat Al-Baqara : 128]

Monday, March 01, 2010

Sholat yang Duduk Tahyatnya Lebih Banyak dari Rakaatnya

Mungkinkah ada sholat wajib yang duduk tahyatul awal dan tahyatul akhirnya berjumlah lebih banyak dari rakaat sholat wajib itu sendiri.

Saturday, November 21, 2009

10 Penangkal Adzab Allah Dunia dan Akhirat

Sebagai umat Islam tentunya kita tidak ingin mendapat adzab. Baik itu adzab dunia maupun adzab akhirat. Nah, ke-10 penangkal adzab Alloh dunia dan akhirat itu adalah sebagai berikut:

Thursday, November 19, 2009

18 Tìngkatan Manusia di Akhirat

Menurut Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah Tìngkatan Manusia di Akhirat adalah 18 tingkatan dengan rincian sebagai berikut;

Monday, November 16, 2009

Ruqyah

Ruqyah merupakan salah satu jenis pengobatan yang kerap dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW atau 'THIBBUN NABAWI'.

Sunday, November 15, 2009

3 Doa Mustajab

Mohon Baca artikel TIANG RANI dulu sebelum baca artikel di bawah ini. Terima Kasih.

Berdoa merupakan ibadah. Alloh memerintahkan kita untuk berdoa. Dalam surat Al-Mu'min ayat 60 Alloh berfirman:

Thursday, October 08, 2009

Alloh Maha Tahu

Lembah rerumputan terhampar. Menyambut riuh rendah embikan domba. Seorang anak berumur 12 tahun duduk di bawan anggrung mengamati gembala dombanya yang berlari ke sana kemari. Sesekali ia menunduk meneruskan bacaan buku pelajaran Matematikanya. Tangannya lincah menggoreskan ballpoint pilot warna hitam di atas buku catatannya.

Monday, October 05, 2009

Gempa Tasikmalaya dan Gempa Padang dalam Al-Quran

Gempa Tasikmalaya

Terjadi pukul 15.04 jika kita membuka Al-Qur’an dengan menjadikan jam sebagai surat dan menitnya sebagai ayat maka yang didapat dalah seperti ini.

Surat 15 adalah surat Al-Hijr yang untuk ayat 4 berbunyi:

Wednesday, September 16, 2009

Halal Bil Halal

Syirik pesugihan harus pakai tumbal,
Sungguh syirik tak diampuni Tuhan.
Setiap lebaran kita adakan halal bil halal,
Untuk mempererat tali persaudaraan.


Orang Jepang matanya sipit,
Kalau orang Indonesia agak lebaran.
Pagi hari kita laksanakan Sholat Ied,
Setelah malamnya kita Takbiran.


Borneo adalah sebutan pulau Kalimantan,
Di Kalimantan banyak dijumpai orang utan.
Sebelum sholat Ied kita dirikan,
Tak lupa zakat fitrah kita bayarkan.


Anak TK suka main kertas lipat,
Karena masih kecil mereka belum mencontreng.
Jika lebaran pasti ada ketupat,
Lauk opor ayam dan juga ayam goreng..

*hmmm..makan..makan..yee!* makan saja yang kau pikirkan wong tunjung..

Tanggal 17 Istana negara mengibarkan bendera,
Jam 17 nya bendera diturunkan.
Lebaran bukan hanya ke rumah saudara,
Tapi juga berkunjung ke rumah teman.


Negeri Katholik negeri Vatikan,
Di negeri itu ada legenda Peter Pan.
Sesama saudara berjabat tangan dan berpelukan,
Untuk minta maaf dan saling memaafkan.


Ibukota Polandia adalah Warsawa,
Warsawa akan menjadi tuan rumah Piala Eropa.
Jika Lebaran, yang muda mengunjungi yang tua,
Dan yang tua memberi pecingan*) pada yang muda.


Sidang dipimpin seorang hakim,
Hakim harus tegas dalam bersikap.
Paling senang waktu kita silaturahim,
Karena kue dan minuman tlah menanti tuk disantap.

*hap..hap..asyik!* dasar kamu wong tunjung..

Setiap lelaki bermimpi memiliki istri,
Istri yang cantik dan tidak miskin.
Selamat Hari Raya Iedul Fitri,
Mohon maaf lahir dan bathin.



pecingan*)= angpao

Friday, September 11, 2009

Nine One One (baca:nenwanwan)

Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan,
Ada apa dengan nenwanwan?

Bunga tulip ada di Belanda,
Mekar indah sedap dipandang.
Nenwanwan merupakan kejadian di Amerika,
Ialah hancurnya WTC oleh pesawat terbang.


Pacarnya Rudi namanya sekar,
Cantiknya bikin Rudi mabuk kepayang.
Gedung itu roboh terbakar,
Membinasakan nyawa hingga ribuan orang.


Suku Jawa punya keris,
Suku Asmat punya Koteka.
Katanya sih pelakunya para Teroris,
Dan yang dituduh George Bush adalah Alqaeda.


Makan nasi lauk ikan dan kangkung tumis,
Enaknya tambah sambal terasi.
Mungkinkah Ini serangan teroris,
Atau hanya sekedar konspirasi.


Dalam nasi gorengku pasir dan batu,
Tragedi WTC terjadi pada 11 September 2001.

11 Januari dinyanyikan band Gigi,
Sutradara terkenal namanya Eros Djarot.
Melawan teroris George Bush gunakan strategi,
Strateginya disebut stick and carrot.


Permen gulali rasanya manis,
Meskipun yang berwarna hitam kelam.
Katanya ngejarnya teroris,
Yang dituduh kok malah umat Islam.


Liga Inggris mainnya diwaktu malam,
Gara-gara teroris masyarakat phobia terhadap Islam.

Buah nanas buah manggis,
Enaknya jangan yang kempot.
Bilangnya nyari teroris,
yang difitnah malah kaum berjenggot.


Jarang ada blog yang backgroundnya merah,
Semoga kita terhindar dari fitnah.

Amiin..salam sayang,cinta damai tuk sahabatku terchayank, persahabatan dan persaudaraan dari dasir..piss..wassalamu'alaikum wr.wb.


Thursday, September 10, 2009

Lailatul Qodar

Pohon nangka pohon jati,
Tak terasa Ramadhan tinggal 10 hari lagi.

Bunga melati bunga mawar,
Bunga anggrek ikut mekar,
10 yang terakhir idquminanar,
Mari kita sambut lailatul qadar.

Es kelapa muda rasanya segar,
Apa sih lailatul qadar?

Kereta mudik ga mungkin terjebak kemacetan,
Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan.

Di malam lailatul qadar kita i'tikafan,
Menjemput malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Miscall kangboed yang sedang jahil,
Lailatul qadar katanya dimalam yang ganjil.

Mobil daihatsu sedang parkir,
Kita i'tikaf di sepertiga malam yang terakhir.

Komen pertamax komen belakangan,
Daripada ngakak mending kita tahajudan dan tadarusan.

Salam Sayang dan Cinta Damai tuk Sahabatku Semua..

Salam Persahabatan dan Persaudaraan,
Mohon maaf jika ada kesalahan.

Semoga kita mendapatkan Lailatul qadar..amiinn


Tuesday, September 08, 2009

Gara-Gara Niat

Yudi pulang kampung bersama istri dan 2 anaknya. Ia mengantar istri dan kedua anaknya pulang lebih awal sekitar dua minggu sebelum lebaran. Karena jika pulang nanti pas lebaran kuatir kena macet.

Sampai di kampung ia disambut keluarganya mulai dari ayah dan ibunya, kakak dan adiknya, keponakannya yang laki-laki dan perempuan serta nenek dan kakeknya.

Khusus neneknya yang telah menginjak 80 tahun ia memeluknya erat. Neneknya datang dari desa sebelah karena ingin melihatnya sebagai cucunya dan Alvin yang merupakan anak kedua Yudi sebagai buyutnya.
Dasir tidak tahu buyut bahasa indonesianya apa ya? Ya udah teruskan. Sejak Alvin lahir memang neneknya belum pernah melihat Alvin. Makanya ia bahagia sekali dapat melihatnya.

Di tengah keharmonisan itu, Yudi bertanya kepada neneknya.
"Nek, puasa tidak?"
"Tidak!" jawab neneknya.
"Kenapa tidak puasa?"
"Soalnya niatnya kepanjangan. Aku tidak hafal. Lha katanya kalau tidak niat puasanya tidak sah. Jadi karena tidak bisa niat, ya tidak puasa." jelas neneknya.

"Nek, niat puasa itu tak harus dilafalkan yang panjang seperti 'Nawaitu shouma ghaadin an adaai dst. Lalu diartikan..' tapi bisa juga cukup ucapkan 'Saya niat puasa wajib ramadhan karena Alloh Ta'ala'. Itu juga sah. Besok puasa ya.." terang Yudi.
"Lha aku sudah tiadak puasa dari awal.."
"Lha daripada tidak sama sekali.."

Sahabat, kalau sudah begini siapa yang mau disalahkan.

Ulama yang mengajarkan terus menerus niat secara diucapkan. Atau orang awam yang mengikuti terus menerus sehingga menganggap bahwa niat harus diucapkan dan harus pakai bahasa arab pula.

Niat kan tak harus pakai bahasa Arab dan tak harus
tak harus dilafadzkan kan? Cukup di dalam hati insya Alloh juga sah ya tho.

Salam sayang,cinta damai, persahabatan dan persaudaraan.. Tuk sahabat-sahabatku..piss


Friday, September 04, 2009

Makan Tiga Kali

Seorang pemuda muallaf diminta Ustadznya makan disiang hari. Padahal hari itu bulan puasa. Pemuda tersebut memang baru pulang dari Manado. Ia habis menghadiri pemakaman ayahnya yang non muslim. Karena masih dihitung musafir maka kewajiban puasanya luntur *kayak baju..*

Sebelum disuruh makan, pemuda itu bercerita sambil marah kalau ia tak mendapatkan bagian warisan dari ayahnya. Saudara-saudaranya beralasan ia telah pindah agama dan tak berhaq lagi.

Pemuda itupun ke dapur. Ternyata istri ustadz yang biasa dipanggilnya ibu itu telah menyiapkan makanan, minuman dan buah-buahan. Seusai makan ia kembali menemui ustadz yang selalu ia panggil Abah semenjak ia jadi muallaf. Ia ingin meneruskan ceritanya tentang ketidakadilan saudaranya. Sebelum pemuda itu bercerita panjang, sang Ustadz meminta pemuda untuk makan lagi. Karena merasa telah kenyang ia menolak dengan halus. Namun abahnya memaksanya untuk pergi ke dapur. Ia menurut. Ibunya telah mengambilkan sepiring nasi dengan lauk, segelas susu dan buah. Ia makan dilihat ibunya. Sehingga ia menghabiskan makanan tersebut.

Selesai makan yang kedua ia kembali menemui abahnya. Ternyata ia masih ingin mengadukan ketidakadilan saudaranya tentang pembagian warisan.

Melihat itu, Ustadz menyuruhnya makan lagi di dapur. Ia menolak dengan alasan bahwa ia kekenyangan. Tapi Ustadz tetap memaksanya supaya makan lagi. Ia menolaknya, tapi ustadz tetap mendorongnya ke dapur. Sang Ibu telah menyiapkan seporsi nasi lengkap dengan lauk ayam goreng dan sayur sop. Serta segelas Susu. Ia pun makan sambil berkali-kali memegang mulutnya supaya tidak muntah karena kekenyangan. Beberapa kali kejadian itu berulang. Karena tak sanggup melanjutkan makan ia pun menyerah. Dan memohon kepada Abahnya yang dihormatinya agar tak memaksanya melanjutkan makan lagi.
Mendengar murid sekaligus anak angkatnya menyerah, sang ustadz menjelaskan. Kalau hanya makan segitu saja sudah menyerah, kenapa engkau masih berkeras hati ingin mendapatkan jatah warisan?

Mendengar itu, pemuda itupun mengerti apa maksud abahnya yang memintanya makan sampai 3x dalam waktu berdekatan.

Wednesday, September 02, 2009

Puasa gaya Manula

Apa kabar sahabat sekalian, semoga puasanya masih lancar ya. Alhamdulillah dasir juga masih lancar meskipun sekarang lagi pilek.
Ya udah intermesonya, langsung saja.

Sahabat super, Orang dikatakan Manula atawa lansia atawa orang tua yang sudah tua itu jika usianya di atas 70 tahun. Itu menurut dasir. Sifat mereka kadang kembali ke masa-masa balita. Apa sebab? karena kemampuan untuk melayani dirinya sendiri berkurang jauh. Meskipun manula, tapi banyak eyang-eyang kita itu masih semangat untuk puasa. Meskipun resikonya besar, mereka tetap semangat untuk melaksanakan kewajiban sebagai hamba kepada Alloh SWT.

Nah berikut ada kiat-kiat yang dasir kutip dari koran Tempo lalu dasir tambahin.

13 Kiat untuk Manula:
1. Kebutuhan kalori sama dengan saat tidak berpuasa: sahur 40 persen kalori, buka puasa 50 persen kalori, dan sesudah tarawih 10 persen kalori.
2. Konsumsi cairan 30-50 cc per kilogram atau 8-10 gelas untuk mencegah dehidrasi.

Pembagiannya:
* 2 gelas saat buka puasa
* 3-4 gelas setelah tarawih hingga sebelum tidur
* 1 gelas saat bangun sebelum sahur
* 1-2 gelas saat sahur
3. Konsumsi air atau jus buah pada saat antara berbuka puasa dan sebelum tidur
4. Hindari minum es berlebihan, karena bisa menahan rasa kenyang
5. Makan dengan komposisi seimbang
6. Hindari makanan yang digoreng dan berlemak
7. Batasi minum teh dan kopi saat sahur
8. Dianjurkan mengkonsumsi makanan yang lambat dicerna dan tinggi serat saat sahur
9. Batasi makanan yang lebih cepat dicerna seperti gula, saat sahur
10. Konsumsi pisang saat berbuka, sebagai sumber kalium, magnesium, dan karbohidrat
11. Cukupi kebutuhan vitamin dan mineral
12. Waspadai terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan
13. Rutin minum obat sesuai anjuran dokter

Nah kalau yang di atas kiat dari Tempo yang hanya masalah perut, maka yang ini tambahan kiat dari dasir:

14. Minum susu, madu, habbatussauda' dan sari kurma sewaktu buka dan sahur.
15. Berdoa selalu agar dikuatkan oleh Alloh ketika berpuasa.
16. Jika tidak kuat puasa atau ada bintang berputar-putar di atas kepala lebih baik dibawa tidur saja.
16. Istirahatlah dengan tidur selepas sholat dhuhur hingga Ashar
17. Jangan sering-serin terkena sinar matahari langsung
18. Sholatlah dhuha dan tadarus Alqur'an untuk menghilangkan kepenatan
19. Jangan bekerja yang berat-berat misal ngangkatin gabah buat di jemur
20. Terakhir batalkan puasa jika pusing banget dan pingsan

Bagaimana kiat puasa bagi manula dari Tempo dan dasir.
Semoga bermanfaat, salam sayang dan cinta damai dari dasir dan wong tunjung

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Tuesday, September 01, 2009

Di celupkan ke Surga

"Pada hari berbangkit didatangkan orang yang paling sengsara hidupnya di dunia dari ahli surga. maka ia dicemplungkan ke dalam surga sejenak. Kemudian ditanya:"Hai anak Adam, apakah kau pernah melihat kesengsaran? Apakah kau pernah merasakan penderitaan?" Ia menjawab:"Tidak, demi Alloh wahai Rabb. Aku tidak pernah mengalami kesengsaraan dan tidak pula melihat penderitaan."
(HR.MUSLIM 5018)

Tak dipungkiri, meskipun kita hidup di dunia penuh penderitaan namun mungkin hidup kita di akhirat kelak akan bahagia. Hidup di dunia memang sementara, oleh sebab itu mari kita memperbanyak amal sebagai bekal kita menuju ke sana.
Apalagi di bulan ramadhan ini yang setan-setan dibelenggu dan pintu-pintu surga di buka lebar-lebar. Setiap amal baik dilipatkan pahalanya sepuluh kali lìpat hingga tujuh ratus kali lipat. Setiap huruf Alqur'an yang kita baca bernilai sepuluh kebaikan. Seperti 'Alif Lam Mim' itu bukanlah satu huruf, tapi terdiri dari alif , lam , dan mim.

Salam cinta damai dan kasih sayang dari dasir

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


DOMPET SOSIAL AL-KAUTSAR (DSAK)

Dompet Sosial Al-Kautsaradalah sebuah lembaga social nirlaba yang bernaung di bawah masjid Al-Kautsar. Berdiri Juni 2004. Bergerak dalam penyaluran dana dan pembinaan bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang berada di lingkungan Masjid. Pengurusnya adalah para remaja masjid yang bekerja dengan sukarela tanpa pamrih sehingga di sebut RELAWAN. Apa hubungannya dengan dasir dan wong tunjung.
Nanti akan terlihat di akhir postingan ini.

VISI DAN MISI:

Visi : Menjadi Lembaga yang amanah dan professional di bidang penyaluran dana dan pembinaan kaum dhuafa.
Misi : Menyusun merancang dan menjalankan program-program yang dapat memberikan keceriaan dan kebahagiaan hakiki bagi sesama serta dapat mendorong kemandirian.
Mengembangkan dan menjalin kemitraan dengan masyarakat, perusahaan, pemerintah dan LSM mulai dari tingkatan terendah.

PROGRAM DSAK:

1.Pembinaan Anak Asuh
• Pembinaan Rutin : dilaksanakan tiap minggu kedua setiap bulannya selama 2 jam dengan materi pembinaan meliputi Pendalaman Aqidah, Pemahaman Fiqih Ibadah, Pendalaman Akhlaq Islami, Konsultasi permasalahan yang dihadapi anak asuh.
• Rekreasi Bersama antara anak asuh dan relawan DSAK
• Pertemuan dengan Orang Tua Asuh dan Donatur, dilaksanakan 6 bulan sekali, setelah menerima raport.

2.Bimbingan Belajar untuk anak asuh setiap Sabtu dan Minggu
• Mempersiapkan Anak Asuh Berprestasi
• Workshop Bimbel, diadakan untuk memberikan training bagi relawan DSAK tentang bagaimana teknik mengajar yang baik. Dilaksanakan setiap sebulan sekali.

3.Taman Baca Anak di adakan untuk menumbuhkan minat baca anak asuh dan non asuh yang berada di lingkungan masjid Al-Kautsar. Dibuka setiap minggu sekali. Untuk pengadaan buku-bukunya DSAK bekerja sama dengan Komunitas 1001 BUku yang merupakan jaringan relawan dan perpustakaan. Alhamdulillah TBA DSAK telah menorhkan prestasi gemilang dengan menjadi Juara Umum 3 Olimpiade Taman Bacaan Anak se-Jabodetabek tahun 2008 serta Juara Harapan 1 Lomba Mendongeng Permata Cerita Ceria 2009.

4.Pengobatan Gratis Untuk Kaum Dhuafa bekerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia yang dilaksanakan tahun 2007

5.Peringatan Tahun Baru Islam setiap tahunnya diadakan untukmemperbaiki jati diri di kehidupan yang berbeda dengan sebelumnya. Menjadikan Insan Islam yang lebih bertaqwa serta ceria menjalani segala hal yang positif.

6.Semarak Ramadhan, sebuah kegiatan semacam Pesantren Kilat sehari dilanjutkan buka bersama di bulan suci Ramadhan bagi anak asuh dan non asuh di lingkungan Masjid.

7.Rekruitmen Relawan
Berdasarkan lingkup kegiatannya, relawan DSAK dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu:
• Relawan Bimbel : menjadi pengajar / administrasi
• Relawan Sekolah : sebagai penghubung DSAK dengan pihak sekolah anak asuh, memantau proses belajar anak asuh di sekolah, berdiskusi dengan wali kelas/guru dan menjadi juru bayar untuk kegiatan sekolah yang terkait dengan keuangan.
• Relawan Lingkungan : penghubung DSAK dengan pihak pengurus masjid, jamaah serta masyarakat sekitar.
• Relawan Perpustakaan : menghimpun anak asuh untuk tertarik membaca buku sebagai sumber pengetahuan serta menjadi pelatih untuk pengembangan bakat anak di bidang membaca dan berbahasa.

Bagi Para donatur, sahabat dan kawan semua yang ingin menyalurkan dananya yang berlebih bagi anak asuh serta hal-hal sosial kemanusiaan dalam lembaga DSAK dapat melalui:

Rek.BCA KCP BUARAN 633 0533 895 (A/N SIDIK BUDIYANTO)
Atau
Rekening Bank Muamalat Kantor Kas Pondok Kopi no. 305 1468 122 (a/n Eka Fitriana)

Tulisan ini titipan dari Pengurus DSAK dan dasir dan wong tunjung adalah Relawan Perpustakaan DSAK

SEKRETARIAT MASJID AL-KAUTSAR
JL.KRT RADJIMAN WIDYODININGRAT WARU DOYONG RW 08
JATINEGARA CAKUNG JAKARTA TIMUR
TELEPON 021-4635855



Monday, August 31, 2009

Apa saja yang harus kulakukan tuk berTAUBAT?

Itulah pertanyaan yang muncul setiap kali aku berbuat salah. Dan alhamdulilah akhirnya kudapatkan jawabannya disebuah koran. Dan dikuatkan oleh Ustadz sewaktu ta'lim. Hal-hal atau syarat TAUBAT ternyata ada lima yang harus dikakukan. Kelima hal itu, a.l:

@ Berlepas dari dosa dan kemaksiatan.
Misalkan, saya taubat tidak akan mencopet lagi. Maka jangan bergabung dengan komplotan copet lagi.

@Menyesal dari kemaksiatan yang dilakukan.

@Memiliki azam atau tekad untuk tidak kembali kepada kemaksiatan.

@Dilakukan saat taubat masih diterima bukan saat sakaratul maut atau matahari terbit dari arah barat (KIAMAT)

@Keikhlasan hanya kepada Alloh Azza wa Jalla.

Tambahan keterangan jika kemaksiatannya berhubungan dengan orang lain maka kembalikan hak orang lain itu dan meminta maaf kepadanya.

Jika kemaksiatan dilakukan kepada Alloh SWT maka mohonlah ampun kepada-Nya.
Alloh lebih bahagia melihat hambanya yang bertaubat daripada seorang hamba yang menemukan kembali untanya di padang pasir.

Itulah sedikit ilmu yang dasir dan wong tunjung dapatkan sewaktu ta'lim Kitabut Tauhid.

Semoga bermanfaat..salam sayang, cinta damai, persahabatan dan persaudaraan tuk sahabatku semua..


Thursday, August 27, 2009

Pasir dan Batu

Ini adalah Sebuah cerita yang pernah dasir baca dari sebuah buku tapi dasir dan wong tunjung lupa judul bukunya...begini ceritanya..

Ada dua orang pengembara sedang melakukan perjalanan. Mereka tengah melintasi padang pasir yang sangat luas. Sepanjang mata memandang yang ada hanya pasir yang membentang. Jejak kaki mereka meliuk-liuk di belakang. Membentuk kurva yang berujung di setiap langkah yang mereka tapaki. Debu-debu pasir yang beterbangan memaksa mereka berjalan menunduk.Tiba-tiba badai datang.



Angin besar menerjang mereka. Hembusannya membuat tubuh dua pengembara itu limbung. Pasir betebaran di sekeliling mereka. Pakaian mereka mengelepak, menambah berat langkah mereka yang terbenam di pasir. Mereka saling menjaga dengan tangan berpegangan erat. Mereka mencoba melawan ganasnya badai.

Badai reda, tapi musibah lain menimpa mereka. Kantong bekal air minum mereka terbuka saat badai tadi. Isinya tercecer. Entah gundukan pasir mana yang meneguknya. Kedua pengembara itu duduk tercenung, menyesali kehilangan itu.

"Ah.., tamatlah riwayat kita," kata pengembara pertama. Lalu ia menulis di pasir dengan ujung jarinya. "Kami sedih. Kami kehilangan bekal minuman kami di tempat ini."

Kawannya, si pengembara duapun tampak bingung. Namun, mencoba tabah. Membereskan perlengkapannya dan mengajak kawannya melanjutkan perjalanan. Setelah lama menyusuri padang pasir, mereka melihat ada oase di kejauhan.

"Kita selamat," seru salah seorang diantara mereka.
"Lihat, ada air di sana."

Dengan sisa tenaga yang ada, mereka berlari ke oase itu. Untung bukan fatamorgana. Benar-benar sebuah kolam. Meski kecil tapi airnya cukup banyak. Keduanya pun segera minum sepuasnya dan mengisi kantong air.

Sambil beristirahat, pengembara pertama mengeluarkan pisau genggamnya dan memahat di atas sebuah batu. "Kami bahagia. Kami dapat melantjutkan perjalanan karena menemukan tempat ini."

Pengembara kedua heran.
"Mengapa kini kau menulis di atas batu, sementara tadi kau menulis di pasir."

Yang ditanya tersenyum.
"Saat kita mendapat kesusahan, tulislah semua itu di pasir. Biarkan angin keikhlasan membawanya jauh dari ingatan. Biarkan catatan itu hilang bersama menyebarnya pasir ketulusan. Biarkan semuanya lenyap dan pupus," jawabnya dengan bahasa cukup puitis.

"Namun, ingatlah saat kita mendapat kebahagiaan. Pahatlah kemuliaan itu di batu agar tetap terkenang dan membuat kita bahagia. Torehlah kenangan kesenangan itu di kerasnya batu agar tak ada yang dapat menghapusnya. Biarkan catatan kebahagiaan itu tetap ada. Biarkan semuanya tersimpan."

Keduanya bersitatap dalam senyum mengembang. Bekal air minum telah didapat, istirahatpun telah cukup, kini saatnya melanjutkan perjalanan. Kedua pengembara itu melangkah dengan ringan seringan angin yang bertiup mengiringi.

Bagaiman dengan kita dalam menyikapi setiap permasalahan...salam hangat dan ukhuwah dari dasir dan wong tunjung semua...

Etika Lelungan

Pernah bepergian? Atau pernah melakukan perjalanan jauh seperti ke gunung, tempat wisata, pulang kampung, naik haji, umroh atau studi tour atau yang lainnya? Semua orang dasir rasa pernah melakukan perjalanan jauh kecuali masìh bayì, cacat fisik ataupun cacat mental. Yang bayi ataupun cacat kadang mengalahkan orang dewasa maupun yang sehat dalam melakukan perjalanannya. Tapi dasir tidak akan membahas bayi atau cacat, dasir hanya ingin berbagi ilmu yang dasir dapatkan tentang adab atau etika bepergian. Yang dalam Islam disebut SAFAR. Sebenarnya sama saja maknanya, karena safar dalam bahasa Arab yang dalam bahasa Wong tunjung artinya Lelungan atau Bepergian.

BerikutAdab-adab Safar/Etika Lelungan:

1. Melaksanakan sholat istikharah
2. Mengharap ridlo Alloh SWT
3. Bekal ilmu syar'i
4. Bertaubat
5. Bekal yang halal
6. Menulis wasiat
7. Pesan takwa
8. Mencari teman perjalanan yang baik
9. Berpamitan
10. Berangkat pada hari kamis
11. Berdoa ketika keluar dari rumah
12. Membaca doa safar
13. Mencari teman perjalanan
14. Mengangkat ketua rombongan
15. Berkumpul ketika singgah
16. Doa ketika singgah di suatu tempat
17. Bertakbir apabila melewati jalan menaik
18. Doa ketika memasuki suatu perkampungan
19. Berangkat pada awal malam
20. Doa ketika melihat fajar
21. Rajin berdoa ketika dalam bepergian
22. Amar ma'ruf nahi munkar
23. Menjauhi segala bentuk kemaksiatan
24. Melaksanakan semua kewajiban
25. Berakhlak mulia
26. Suka menolong
27. Segera kembali setelah urusan selesai
28. Doa ketika pulang
29. Doa ketika melihat kampung halaman
30. Tidak langsung masuk rumahnya pada malam hari
31. Melaksanakan sholat dua rakaat
32. Bercengkerama dengan anak-anak
33. Membawa oleh-oleh
34. Anjuran untuk berpelukan
35. Mengadakan perjamuan
36. Tidak membawa genta, seruling dan anjing
37. Mengajak istri dengan undian.
Yang ini khusus untuk yang berpoligami.
Yang masih lajang kayak dasir ga berlaku adab yang terakhir..hehehe

Cukup dulu artikel ini semoga bermanfaat bagi dasir dan wong tunjung khususnya dan sahabat sekalian pada umumnya..assalamu'alaikum..

Disarikan dari Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani dalam 'Shalatul Musafir Mafhum wa Anwa' wa Adab wa Darajat wa Ahkam fi Dhau'ik Kitab was Sunah'

Related Post

Related Posts with Thumbnails