Mungkinkah ada sholat wajib yang duduk tahyatul awal dan tahyatul akhirnya berjumlah lebih banyak dari rakaat sholat wajib itu sendiri.
Seingatku tidak ada. Bahkan kuhitung satu per satu mulai sholat wajib Shubuh. Satu rakaat 1 duduk tahyat, lalu Dhuhur 4 rakaat 2 tahyat, Ashar 4 rakaat 2 tahyat, Maghrib 3 rakaat 2 tahyat dan Isya 4 rakaat 2 tahyat.
Tidak ada khan, emang ada sholat wajib lain yang belum kusebutkan. Sepertinya Alloh memerintahkan Rasululloh hanya 5 waktu saja. Aku semakin bingung dengan pertanyaan di Majalah Assunnah itu. Aku pun melanjutkan membaca pertanyaan seorang santri kepada Ustadz itu. Aku ingin tahu jawabannya.
Jawaban Ustadz itu adalah ada yaìtu Sholat Maghrib. Ternyata memang ada tho sholat wajib yang duduk tahyatnya lebih banyak dari rokaatnya. Tapi kata Ustadz dengan catatan yang melaksanakan sholat maghrib adalah seorang makmum masbuq. Alias komplotan jamaah pencinta sholat terlambat. Seperti aku ini. Dan aku telah membuktikannya.
Kita lihat, tatkala makmum masbuq datang waktu imam sedang duduk tahyatul awal, maka makmum ikut duduk. Dan di rakaat ketiga ia akan duduk tahyatul akhir bareng imam. Ketika imam salam ia akan bangun untuk menambah jumlah rakaat yang kurang.
Jika keadaan demikian, maka ia terhitung terlambat dua rakaat. Dan ia harus menambah rakaat kedua dengan duduk tahyat lagi, lalu bangun untuk rakaat ketiga dan barulah ia duduk tahyat akhir sebelum salam.
Empat duduk tahyat dalam 3 rakaat khan?
Pertamaxx selalu.
ReplyDeleteMerebut; (maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
ReplyDeleteSaya pernah juga mendptkn pertanyaan serupa; Sholat apa yang rekaat pertama dan ketiganya tasyahud awal, rekaat terakhir tasyahud akhir?
Mengamankan ke 3 nyaa
ReplyDeleteJan jeli tenan...
ReplyDeleteKok sempat2nya nganalisis sampai segitu ya?
kadang hal2 yang sepele dan terlewatkan oleh kita menjadi perhatian yang serius bagi orang lain :lol:
ReplyDeletesalam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
@alamendah: jawabannya maghrib juga kang?
ReplyDelete@udienroy: dipersilakan.
@marsudiyanto: mungkin yang bertanya adalah peneliti pak, hehe.
@sugeng: iya pak,,
Salam
hihihi... iyah juga yah... pengalaman pribadi ternyatah yah hehehe :lol:
ReplyDeletetengkyu untuk dukungan 1500% lebihnyaaa :D
ReplyDeletekudukung dikow juga, mas... aku mw jalan2 dulu ah, nyari puisina :D
owiyah, di pulogadung ya ternyata... adekku juga di pulogadung loh, tapi aku lupa nama pabriknya... istrinya yang punya blog www.frommylittlekitchen.wordpress.com :)
ReplyDelete@funty: hehehe, aku belum buat puisinya mi..
ReplyDeletesiang kang dasir....
ReplyDeletemaaf dah jarang bw ne...
@yangputri: sama saya juga jarang bw yangputri.
ReplyDeleteSalam Gowes
ReplyDeleteArtikel sederhana tetapi membuahkan pengetahuan kang, terima kasih ah jadi tau
BtW paket kiriman sudah diterima belum ya!
Salam Gowes Humberqu
@humberqu: belum kang zìpoer, karena baru balik dari pekalongan. Salam
ReplyDelete