Showing posts with label puisi. Show all posts
Showing posts with label puisi. Show all posts

Saturday, March 13, 2010

Gejala Stroke

Ku ingat kala itu, kau menegurku karena terlambat menunaikan sholat Ashar
Ku ingat kala itu, kau memboncengkanku bersepeda silaturahim ke rumah Budhe

Saturday, January 16, 2010

Bahtera ke Pulau Sakinah

Layar dibentangkan dari tiangnya
Bahtera bergerak mengikuti arah angin
Gelembung buih berserakan di laut
Terbelah indah oleh laju bahtera

Wednesday, January 13, 2010

GAME PES 2010 (Pro Evolution Soccer)

Menekan pelan
Menekan kuat
Menggiring bola menjebol gawang
Meliuk dalam kepungan
Mengoper membuka ruang
Menyundul tuk melambungkan
Mensliding tuk menghadang
Meracik strategi tuk sebuah kemenangan
Memenangkan sebuah kejuaraan

Wednesday, January 06, 2010

Disaat Daku Tua..

Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku

Tuesday, December 22, 2009

Desiran Hemoglobin

Rusuk berjajar menopang dada
Melindungi jantung yang berdetak kencang
Katup tak sanggup menahan serangan darah

Thursday, December 17, 2009

Mangrove Bersenandung

Semilir angin laut membelai rambutku
Ular berjalan menggelitik ketiakku

Tuesday, December 15, 2009

Mencoba

Ingin aku mencoba
Namun hatiku tertahan oleh dilema
Ingin aku memulai
Namun tanganku terjerat oleh belenggu

Monday, December 14, 2009

Sang Metamarsphose

Seuntai kata dalam javascript
Memecah gelombang html datang menghambat
Bergulung dan bergulung terus menerus
Kutak dapat menahan gelombang tinggi kode itu

Saturday, December 12, 2009

The President of Entah Beraho Country

Menulis apa yang ingin kutulis
Mengurai apa yang ingin kuurai
Dan Mengkiaskan apa yang bisa aku kiaskan
Itulah aku

Friday, December 11, 2009

Suara dari Bogor

Terdesak diriku oleh masa
Terkulai kakiku oleh jarak
Namun asa lebih dari segalanya

Thursday, December 10, 2009

Kulitintacetak

Menuju suatu arah
Menderap langkah terpadu
Memaksa tangan berkarya

Saturday, December 05, 2009

Puisi Tak Bertema

Tumpah
Tercecer rasa hangat
Terpisah rasa sayang
Tergadaikan oleh waktu

Tuesday, November 24, 2009

Dikau

Segenggam jiwa
Sekepal asa
Selembar hasrat
Untuk melihat

Wednesday, October 28, 2009

Sumpah Pemuda





Satu Nusa Satu Bangsa
Satu Bahasa Indonesia
Wahai segenap para Pemuda
Mari kita bangun Indonesia

Tuesday, September 15, 2009

Termenung

Senin Selasa Rabu Kamis,
Jumat Sabtu serta Minggu.
Ada ga sih pantun romantis?
Aku kok tidak begitu tahu.


Bulan purnama tanggal 15,
Bulan baru tanggal 1.
Di malam ini ku termenung di teras,
Menunggu dikau pujaan hatiku.


Angin berhembus semilir,
Menerpa wajah jadi merinding.
Kau membuat diriku kuatir,
Membiarkan menunggu hingga bibir kering.


MotoGP juaranya Valentino Rossi,
Valentino Rossi dari Italy.
Kau sendiri yang telah berjanji,
Untuk datang ke tempatku malam ini.


Buah Jengkol enaknya dibikin semur,
Sayang diriku tak menyukai jengkol.
Janjiku menunggumu sudah terlanjur,
Kenapa kau buat hatiku dongkol?


Telpon ditemukan Alexander Graham Bell,
Tapi tak pernah digunakan untuk menelepon istrinya.
Kenapa kau tak coba mengebel,
Kalau engkau tak bisa menepatinya.


Jari, mata, telinga adalah anggota tubuh,
Tubuhku lengkap karena anugerah Tuhan.
Kau janji datang jam tujuh,
Hingga pukul delapan kabarmu tak kedengaran.


Buah pisang rasanya manis,
Buah jeruk ada yang kecut.
Mulutmu sungguh romantis,
Membuat diriku bertekuk lutut.


Kereta api fajar jurusan semarang,
Kereta jurusan kediri namanya brantas.
Kapankah engkau akan datang?
Dan Kenapa Smsku tak kunjung kau balas?




Sunday, August 30, 2009

Kancil

Kancil mencicil kikil
Ikan makan rerumputan

Mungkinkah?
Aha..tak mungkin..

Kancil bukan ucil
Ikan bukan kambing jantan

Mengapa..?
Karena...

Apa?
Iya..!!

Di mana..?
Di sana..!!

Kancil ternyata ikan kecil..


Monday, August 17, 2009

Oh Pahlawanku..

Secerah sinar mentari
Sebening embun pagi
Kau datang di kegelapan negeri

Derap langkahmu membahana
Hentakan kudamu mengguncang jiwa
menggertak musuh, menciutkan nyali

Oh Pahlawanku..
Kau korbankan seluruh hartamu
Kau korbankan seluruh pikiranmu
Kau korbankan seluruh waktumu
Dan kau korbankan juga jiwa ragamu

Oh Pahlawanku..
Air matamu, Air mataku
Tetesan keringatmu adalah tetesan keringatku
Aliran darahmu adalah aliran darahku

Oh Pahlawanku..
Cucuran keringatmu membasahi semangat anak cucumu
Tetesan darahmu mengalir di ragaku
Tuk berkarya dan membangun negeriku


Oh Pahlawanku..
Pertiwi berhutang padamu
Di Hari Kemerdekaan ini..
Seluruh negeri
Seluruh tanah air
Seluruh penjuru bangsa
Semua mendoakanmu

Oh Pahlawanku..
Dalam doaku kau kusebut
Dalam heningku kau kukenang

Oh Pahlawanku..
Jasamu kan kenang selalu
Semoga Alloh membalas semua jasamu
Dengan surga yang mengalir sungai-sungai dibawahnya

Oh Pahlawanku..


Related Post

Related Posts with Thumbnails