Friday, December 11, 2009

Suara dari Bogor

Terdesak diriku oleh masa
Terkulai kakiku oleh jarak
Namun asa lebih dari segalanya

Menghirup apa yang kucium
Merasakan apa yang kurasa
Menggenggam cintaku untuk yang di sana

Sungguh..
Sungguh aku tak berharap
Namun..
Namun semua telah berjalan
Ingin..
Ingin aku mengakhirinya
Tetapi..
Tetapi aku tak bisa

Ku kan selalu menaikinya
Oh kereta ekonomi Bogor-Jakarta
------------------------------------------
Terluluh hatiku..
Tatkala ia meminta..
Tak kuasa aku menolaknya..
Hanya ini yang bisa kuberikan padanya..
Oh Yangputri yang cantik jelita..
Semoga engkau berkenan menerimanya..
*gombaaaalll*
Diposkan oleh di
Label:

21 comments:

  1. udienroyFriday 11 December 2009 at 00:49:00 GMT+7

    Wah tumben nih

    ReplyDelete
  2. udienroyFriday 11 December 2009 at 00:51:00 GMT+7

    Itu puisi ya mas?

    ReplyDelete
  3. dasirFriday 11 December 2009 at 01:13:00 GMT+7

    @udien: aku juga ga tahu ini puisi apa bukan.

    ReplyDelete
  4. alamendahFriday 11 December 2009 at 05:21:00 GMT+7

    (maaf) izin mengamankan KEEMPAT dulu. Boleh kan?!
    Coba merayu Yangputri, ni...

    ReplyDelete
  5. KulitintacetakFriday 11 December 2009 at 05:44:00 GMT+7

    Memang Ok sekali Mas Dasir ini ... mantab sekali puisi-puisinya.

    ReplyDelete
  6. yangputriFriday 11 December 2009 at 07:02:00 GMT+7

    pagi kang dasir, hehehe makasih ya buat puisinya tp kok ujung2nya kereta bgr - jkt hahaha
    aku udah geer aja

    ReplyDelete
  7. NyubiFriday 11 December 2009 at 07:16:00 GMT+7

    Nice poem kang Dasir :)
    *emang suaranya kedengeran?*

    ReplyDelete
  8. dasirFriday 11 December 2009 at 09:23:00 GMT+7

    @alamendah: dia yang minta mas, aku merayu? Hahahaha..
    @kulitintacetak: terima kasih pak, melatih menulis saja kok,,
    @yangputri: aku bingung tentang dirimu yangput, tahunya kamu sering cerita ttg kereta ekonomi bgr-jkt trus, jd mhn maaf ya kalau mengecewakan.
    @nyubi: ndak tahu bi, kedengaran pa tdk.

    ReplyDelete
  9. udienroyFriday 11 December 2009 at 09:37:00 GMT+7

    wah makin mantap saja nih blog mas. Salam sukses deh. Dan salam dingin2, hangat, panaas,

    ReplyDelete
  10. dasirFriday 11 December 2009 at 10:18:00 GMT+7

    @udienroy: semoga mas.. Makasih sdh berkunjung kembali.

    ReplyDelete
  11. AnonymousFriday 11 December 2009 at 13:16:00 GMT+7

    Pdkt atau rayuan nih...?

    ReplyDelete
  12. AnonymousFriday 11 December 2009 at 13:18:00 GMT+7

    Lagi ngegombal nih..

    ReplyDelete
  13. suwungFriday 11 December 2009 at 15:31:00 GMT+7

    derita kereta tua ya?

    ReplyDelete
  14. dasirFriday 11 December 2009 at 17:01:00 GMT+7

    @dadangsupriadi: bukan pak, hny memenuhi permintaan tuan putri
    @suwung: sepertinya begitu kang..

    ReplyDelete
  15. DinoeFriday 11 December 2009 at 17:53:00 GMT+7

    Puisi yg mantap...nada2 lirihnya menusuk hati....moga yg di rayu luluh hatinya ya mas...

    ReplyDelete
  16. dasirFriday 11 December 2009 at 18:41:00 GMT+7

    @dinoe: klepek-klepek kaya ikan mas digoreng, mas.. Hehe.. Salam

    ReplyDelete
  17. sibaho wayFriday 11 December 2009 at 20:39:00 GMT+7

    ikut arisan kereta jakarta bogor dong :P

    ReplyDelete
  18. arkasalaFriday 11 December 2009 at 22:08:00 GMT+7

    ini suara dari Surabaya mas, berbunyi :
    hadiiiiiir :)

    ReplyDelete
  19. dasirFriday 11 December 2009 at 23:09:00 GMT+7

    @sibaho way: kang, besok jatahnya kang baho lho.
    @arkasala: sudah dimasukan absentnya pak.

    ReplyDelete
  20. AribicaraSaturday 12 December 2009 at 10:16:00 GMT+7

    Wach, Si yang Putri udah GR duluan yach :D

    ReplyDelete
  21. dasirSaturday 12 December 2009 at 14:48:00 GMT+7

    @aribicara: hehehe..

    ReplyDelete

Sahabat katakan sesuatu untuk dasir..perkataanmu kan memotivasiku untuk terus berkarya...

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Related Post

Related Posts with Thumbnails