Wednesday, December 09, 2009

Pantun Tuk Bu Marsudiyanto

bulan bintang di malam hari
meteor jatuh tidak terlihat
aku datang dengan berseri
buat pantun tuk bu mars terhormat

    siang malam silih berganti
    di barat matahari terbenamnya
    tiga tahun pak mars menanti
    tuk bersanding dengan dirinya

putik melati dihisap lebah
nyiur hijau daun kelapa
coba menghibur bu mars yang gelisah
meski ku tak tahu nama aslinya siapa?

    awan putih beriringan
    awan hitam tanda mau hujan
    pak mars dan bu mars saling bergandengan
    tuk mencapai tempat tujuan

rel kereta selalu sejajar
kereta kan jatuh jika meruncing
bu mars cinta sama pak mars pengajar
lebih cinta jika disuruh membuka kancing

    bikin kusen dari kayu kalimantan
    biar menawan perlu dipernis
    hanya ini yang bisa dasir persembahkan
    semoga berkenan bagi bu mars yang manis
------------------------------------------------------
Pantun ini kubuat atas permintaan bu mars tanggal 14 november 2009, tapi baru sekarang aku kerjakan.



Mohon maaf bu ya, semoga bisa memaklumi dan berkenan...salam hangat selalu tuk semuanya

26 comments:

  1. Hahaha... Hayoh Pak Mars buka kancing biar Bu Mars tambah suka... :D

    Ini Kang Dasir bisa aja... Gerbong siap berangkat Kang ke Surabaya, please take good care of your belonging...

    ReplyDelete
  2. Hehehehe... Pak Mars gimana nih Pak?... Masa Bu Mars engga pernah dibuatin puisi?... :lol:

    ReplyDelete
  3. Hahaha.... siiip
    Lama juga ya pak Mars nunggu, tiga tahun, bro.
    Salam

    ReplyDelete
  4. @casrudi: kehabisan tiket kang..salam
    @alris: siip deh..

    ReplyDelete
  5. xixixixi....
    pantunnya mantap. ayo balas pak mars :D

    ReplyDelete
  6. @sibaho way: masih sibuk beliaunya kang baho.

    ReplyDelete
  7. Makasih Mas Dasir...
    Sudah meluangkan waktu untuk berpuisi buat saya.
    Pak Mars belum kesini ya...
    Payah !.
    Padahal di rumah juga nggak ada.
    Apa mas Dasir tau, dimana kira2 Pak Mars sembunyi?

    Sekali lagi trims atas kepeduliannya pada saya.
    Puisi yg Mas Dasir tulis melebihi coinnya Ibu Prita...

    Sukses Buat mas Dasir, salam dari Timur...

    ReplyDelete
  8. Sorry Mas...
    Ternyata PARIKAN ya.
    Tadi saya kira puisi.
    Tapi saya tetap suka.

    ReplyDelete
  9. Ini saya balas parikannya, tapi 1 bait saja ya Mas.

    Hanimun ke padang Pasir
    Merah2 habis kerikan
    Matur nuwun kagem Mas Dasir
    Sudah bersusah payah buatkan parikan

    ReplyDelete
  10. Kebun jagung luasnya 10 hektar. Kini aku berkunjung dan berkomentar

    ReplyDelete
  11. @bu mars: keknya pak mars, ikut demo bu. Maaf bu, pesennya dulu parikan kalau ga salah deh, kalau pesen puisi nanti dibuatin. Berapa porsi bu mars? Hihihi.. Salam

    ReplyDelete
  12. waduuuhhh..
    ini jgn2 kepingin minta dijadikan menantu.. xixixiii

    ReplyDelete
  13. mampir mas...
    lama nggak berkunjung ne...
    salam sukses selalu

    ReplyDelete
  14. ma'af ya baru mampir..
    model kolom komentar nya ini sulit dikomentarin
    saya pk lapy maupun hp ga bisa lho. suwer..
    harus ke warnet ato numpang kompi org lain
    kalo bisa kolom koment nya diganti aja spt yg di tempat saya.
    ya hanya saran aja, soalnya saya & bbrp blogger mgkn kesulitan utk balas berkunjung ke sini

    kalo berkenan, bisa baca komentar saya di blog Pakde saat beliau kesulitan balas komentar di blooger basis blogspot yg kolom komen nya spt ini.
    waktu itu saya kasih saran seperti INI

    ReplyDelete
  15. @udien roy:
    Demo antikorupsi sedang berlangsung,
    Terima kasih telah berkunjung.
    @berrydevanda: amin
    @sinopi: segera dicek, thx ya sarannya. Salam

    ReplyDelete
  16. Bu Mars punya anak gadis gak Sir? kalau punya sekalian aja buatin pantun lamaran hehehehe...

    Mantap pantun nya nih, jadi ingat waktu SD suka disuruh bikin pantun a-b a-b :)

    ReplyDelete
  17. @rita susanti: dasir ndak reti kak, kalau g salah cowok dua2nya, jd kak rita yang pantas buatin. Hehe:-D:-D

    ReplyDelete
  18. Saya ada puisi jadul yang tak ikut kan kontesnya pak de lihat di sini salam dingin2 hangat panas

    ReplyDelete
  19. waaaah, jadi kangen bikin pantun neh.....
    pantun yang menginspirasi, dan kancingnya keren.. :-) ..... moga pak mars dan bu mars selalu bahagia...

    ReplyDelete
  20. Kunjungan malam
    menengok sobat..
    pantun nya pokoknya TeOpe
    Sip Markusip juga.. hee.hee..

    Salam.

    ReplyDelete
  21. @udienroy: segera dibaca mas,
    @sang cerpenis bercerita: siip lah..
    @buwel: amin..
    @embun777: siip pokoke..

    ReplyDelete
  22. Mbok saya juga dibuatkan Mas ... Puisi tentang perjuangan seorang kuli untuk sesuap nasi ... heee heee

    ReplyDelete
  23. pagi kang dasir, maaf ne skrg aku selalu telat dtg ke blog ini hiks...
    emang kang dasir ini jago bgt bikin pantun

    ReplyDelete
  24. @kulitintacetak: insya Alloh Pak..
    @yangputri: dasir bisa memaklumi kok yang, dunia nyata lebih berperan dari dunia maya..
    @zico alviandri: mangga atuh mas, bisa..semoga bisa..salam

    ReplyDelete

Sahabat katakan sesuatu untuk dasir..perkataanmu kan memotivasiku untuk terus berkarya...

Related Post

Related Posts with Thumbnails