Tuesday, December 22, 2009

Desiran Hemoglobin

Rusuk berjajar menopang dada
Melindungi jantung yang berdetak kencang
Katup tak sanggup menahan serangan darah
Terbuka oleh desiran hemoglobin cinta

Mengalir menciptakan gelombang indah dalam tubuh
Menggoda mulut untuk bercerita
Namun malu menahannya
Gempuran spam cinta bertubi-tubi datang

Pertahanan mulutpun gagal membendung
Aliran deras rasa kagum pun menyembur
Membuka lebar-lebar gapura bibir
Terlontar untaian kata nan indah
Mengungkapkan rasa cinta kepada bunga

Kumbang terbang menahan gelisah
Gelisah malu merah merona
Akankah bunga menerima
Kucuran serbuk cinta yang tiada tara

Pelangi melengkung di angkasa
Menambah bahagia hati sang kumbang
Angin semilir menggerakkan nyiur
Nyiur bergoyang membentuk nada
Nada syahdu dan nada cinta

Nada cinta itu pun beterbangan
Beterbangan meluncur melewatinya

Kumbang duduk termenung di atas daun Siwalan
Menanti rangkaian kata melayang
Melayang terbang dari sang Bunga

Matahari berbalut jingga
Jingga lembayung semakin menipis
Menipis dan semakin hilang
Hilang ditelan gema adzan maghrib

Gemintang malam menghiasi angkasa
Angkasa berkerlipan bersama rembulan
Sang kumbang gelisah menunggu
Menunggu hemoglobin cinta dari sang bunga
Sang bunga turut tak tentram
Putiknya menggelora
Ingin mengutarakan isi hatinya
Tercurahlah manisnya cinta itu
Jatuh dititipkan ke angin malam
Terbang bebas menuju sang kumbang.

Terjaga kumbang kurus dari buaian
Buaian yang melupakannya dari nafsu makan
Tergertak jiwanya melambung tinggi
Menerima email cinta dari sang kekasih hati

++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++
Puisi sederhana ini kupersembahkan untuk 'dia' yang di sana.
Semoga dirinya berbahagia di sana.

18 comments:

  1. @game online: selamat hari ibu juga..salam

    ReplyDelete
  2. dia disana di mana Mas ? Di Pekalongan kali ya ???
    Semoga terbaca olehnya ungkapan hati Mas Dasir ini !!!

    ReplyDelete
  3. @sibaho way: scientist donk.
    @arkasala: jd malu.

    ReplyDelete
  4. Kata-katanya indah mas..benar2 memberi makna tersendiri...

    ReplyDelete
  5. Selamat Hari Ibu mas, selamat hari Natal dan selamat Tahun Baru 2010, salam dingin2 hangat panas

    ReplyDelete
  6. Seperti biasa, kang Dasir dan puisinya selalu mendapat respon positif :)
    *kapan bisa bikin puisi?*

    ReplyDelete
  7. sedang jatuh cinta ya Mas Dasir?
    apakah sudah dinyatakan ?
    Semoga sukses.
    salam.

    ReplyDelete
  8. @bundadontworry: dia yg minta dibuatin bunda.
    @yangputri: maaf yangputri, bukan. Kamu bukan dia, dia bukan kamu, dia itu dia, kamu itu kamu. Dia dan Kamu berbeda. Kamu dan Dia tak sama.

    ReplyDelete
  9. jiahahahaha
    dapet surat cintaaaaaaa
    menggeletarkan hemoglobin

    ReplyDelete

Sahabat katakan sesuatu untuk dasir..perkataanmu kan memotivasiku untuk terus berkarya...

Related Post

Related Posts with Thumbnails