Ingin aku mencoba
Namun hatiku tertahan oleh dilema
Ingin aku memulai
Namun tanganku terjerat oleh belenggu
Jiwaku memberontak
Marah dan jengkel
Pelan tapi cepat
Jemariku tak sabar
Ia meluncur tanpa kendali
Rem hebat menghambatnya
Ialah rem ketidaktahuan
Saraf membuncah menggelegar
Mencari celah ilmu tak terbatas
Sadar dalam keterbatasan
Terus dan berlanjut
Kucoba dan terus kuulang
Berharap pada akhir yang indah
-------------------------------
Andaikan aku bisa menulis yang lebih indah
akan kutulis yang lebih indah
Namun ternyata aku terbatas
Aku buntu pada goresan di atas
Nyubi sahabatku,
sambutlah goresan di atas dengan tangan terbukamu
dan tersenyumlah untuk persahabatan kita
Salam Hangat Selalu
Wah itu sudah indah mas. Maap telat berkunjung salam dingin2 hangat panas
ReplyDelete(maaf) izin mengamankan KEDUA dulu. Boleh kan?!
ReplyDelete(maaf) izin mengamankan KETIGA dulu. Boleh kan?!
ReplyDeleteAndai aku bisa bekomentar yang lebih indah
(maaf) izin mengamankan KEEMPAT dulu. Boleh kan?!
ReplyDeleteAkan kuberkomentar yang lebih indah
(maaf) izin mengamankan KELIMAAAAAXXXZ dulu. Boleh kan?!
ReplyDeletenamun ternyata aku terbatas
@udienroy: terima ksh mas atas kunjungan dipg harinya. Salam hangat selalu
ReplyDelete@alamendah: ìjin mengamankan pertamaxmu jg indah kang. Salam
halahh.. aku baru bisa mampir ini kang... terima kasih untuk dukungan moralnya... one day you'll get from mine! right now i'm a little bit reherseal (opo iki:reherseal?). Sekali lagi... terima kasih
ReplyDelete*no words can express it!*
lha itu udah indah bro tulisannya :D
ReplyDeleteternyata biar mencoba, tetep indah...
ReplyDeletepuisi yang indah teman....
ReplyDelete@nyubi: i hope this potry traditional can give you a motivation for trying forever...
ReplyDelete@aishalife-line: makasih kak ya atas kunjungannya, maaf belum berkunjunng kembali..salam
@mamah aline: terima kasih mama..salam
@jr: trims sob atas sanjungannya..salam
ReplyDeletewaaahhhh masih terus saja dirimu mengelink para sahabat2 blogger.... ^^
ReplyDelete@vie_three: apakah ndak boleh vie?hbs mereka jd ide sih..
ReplyDeletehmmm, keindahan itu ada pada sudut pandang sob
ReplyDeleteini udah indah loh
indah kok, keindahan itu ada pada sudut pandang
ReplyDeleteDoh, sudah pintar berpuisi rupanya.
ReplyDeleteKenapa nggak ikutan PPCnya PakDhe, Mas?
@zulhaq: tergantung yang memandang ya kang?
ReplyDelete@isnuansa: sudah ikutan kok mbak? itu yang minta doa restu...
jreng jreng...
ReplyDeletePuisi sederhana
lebih gampang dihayati
dan aku suka.
@embun777: jreng2 terima kasih kang embun kalau dirimu menyukainya..salam
ReplyDeleteSalam Takzim
ReplyDeleteWalaupun hanya ditujukan untuk Nyubi, hati saya ikut tentram kang membacanya.
Salam Takzim Batavusqu
hikmah yang saya dapatkan dari membaca tulisan ini adalah,"keterbatasan dapat diatasi dengan terus mencoba"
ReplyDeleteentahlah...
terima kasih tealah menebar hikmah dalam untaian kata dan irama bahasa yang begitu indah,,,
memaksa sang pikir untuk bekerja keras, berfikir...
Salam Hangat Selalu
wow ada yang dapet hadiah lagi. kang dasir emang baik :D
ReplyDeletemohon izin ikutan nimbrung yak... heheheh... sekalian follow juga deh,.....
ReplyDeleteassalamualaikum dasir... maaf baru berkunjung
ReplyDeletehmm... selama ini liza membaca postingan dirimu selalu puisi. sedang gemar bermain aksara kah dirimu teman?
keindahan muncul dari pandangan masing2 kita...
ReplyDeleteberkunjung dikala heningnya malam ... semoga tidak mengganggu mimpi indah sahabat ...
ReplyDeleteIngin kumencoba,
ReplyDeletemencoba nulis puisi....
tapi tetep ga bisa :(
Sukses untukmu Dasir
Malam!
@zipoer7,abula, hpnugroho,sibahoway,liza,berrydevanda,dedekusn:
ReplyDeleteMakasih atas kunjungan,komentar,dan sanjungannya sahabat,
Salam hangat selalu
buat bunda puisi ini sangat indah, Mas.
ReplyDeletesalam,
@bundadontworry: makasih bunda..salam
ReplyDelete