Cewek Trans

Rasanya seperti kehausan di tengah Padang Sahara. Kelaparan di Ethiopia. Dan hilang tersesat di Segitiga Bermuda. Itulah perasaan yang kualami ketika tidak ngeblog.

Padahal baru tanggal 24 kemarin aku pamit tidak akan ngeblog setengah bulan. Tapi ibarat pecandu Narkoba yang sedang mengalami sakau karena tak menelan pil 'SETAN' ekstasi sehari dan perokok yang mulutnya merasa asam setelah makan karena tak ada batang 'IBLIS' tembakau yang di isap.
Itulah rasanya tidak ngeblog sehari.

Sudah dulu pengantarnya. Apa hubungan 'tidak ngeblog sehari' dengan judul postingan 'cewek trans' di atas? Pertanyaan yang jenius. Jawabannya: TIDAK ADA HUBUNGANNYA selain jadi bahan update hari ini.

Cewek Trans bukanlah karyawan Stasiun TV swasta Trans TV atau Trans 7. Dia juga bukan pembaca berita atau pembawa acara di stasiun tv itu. Di sana memang banyak cewek, tapi bukan mereka yang saya maksud cewek trans.

Cewek Trans juga bukan pula sopir Tranrjakarta Busway. Memang ada supir Busway yang seorang cewek. Tapi bukan dia cewek yang saya maksud cewek trans.

Cewek Trans juga bukan seorang julukan cewek dalam film Transformer. Di sana memang ada bintang film ceweknya. Tapi bukan dia cewek saya maksud cewek trans.

Calon istri saya juga cewek, tapi bukan dia yang saya maksud dengan cewek trans.

Terus siapa dong Cewek Trans itu?

Cewek Trans adalah sebuah julukan yang diberikan oleh para cowok di desa tetangga saya kepada cewek cantik. Karena cewek cantik itu bening seperti Channel Trans TV dan Trans 7 yang jelas tayangannya di desa tetangga saya itu. Sebab untuk tayangan stasiun tv yang lain, gambarnya burem kurang bening. Itu kata teman saya dari desa Klunjukan, Sragi.

Di Desa saya istilah itu tidak populer. Sebab RCTI, INDOSIAR dan SCTV jauh lebih bening dari TRANS TV dan Trans7. Jadi tidak lucu nanti kalau memanggil wanita cantik dan bening dengan panggilan 'CEWEK RCTI' atau 'CEWEK INDOSIAR' atau juga 'CEWEK SCTV' hahahaha......

Bagaimana menurut sahabat?