Blog di mata dasir

Blog. Bagiku tak lebih dari sekedar diary online. Tempat melatih tanganku mengetikan apa yang terbersit dalam pikiran. Membuat cerita, puisi dan pantun adalah 3 hal yang sering aku isikan ke blog. Itu mulanya.

Seiring berjalannya waktu, sejalan berputarnya roda zaman tujuan blogging ku melenceng. Setan-setan materialistis menggodaku. Menyesatkan jiwaku dari tujuan awal. Aku sedikit demi sedikit belajar SEO, bisnis online (belum berhasil sama sekali = gatot = gagal total), mengejar tante alexa, memburu mbah google page rank, dan yang paling fenomenal adalah menjangkau sahabat sebanyak-banyaknya. Blog memperkenalkanku pada kode-kode aneh 'html' dan 'javascript'. Gara-gara dirinya aku dibuatnya pusing tujuh keliling.

Blog pula yang mencederai otakku dengan 'pencerahan, renungan dan kajian' tsaqofah Islam meskipun tak semuanya kusetujui. Khususnya yang berbau kejawen. Tapi tak mengapa asal masih sholat dan tak menyembah pohon maka masih Islam dirinya.
Blog membuatku bermetamorfosa dari makhluk nyata ke makhluk maya. Belum sekalipun aku bertemu dengan para narablog, kecuali KANGBOED Idul Fithri yang lalu.

Blog mengintegrasikan diriku untuk belajar, belajar dan belajar. Berbagai edutainment mencaplok memory otakku. Tertawa sambil belajar. Sedih sambil tersenyum. Duduk sambil berlari.
Rasanya indah sekali.

Tak jarang ranah politik kujamah. Namun hanya sebentar, terus kembali. Sesekali bergaya menggurui dan sok tahu melalui 'tips dan kiat' nyleneh.

Sampai kapankah aku akan berblogging ria? Kuberharap hingga nyawa kembali kepada pemilik-Nya.
----------------------------------------
Ulasan ini hendak dasir ikutkan dalam Pesta Blog yang diadakan oleh Pak Yayat Arkasala dengan tajuk 'Manfaat Blog bagi Anda'.
Menang kalah tak perlu kuperhitungkan, yang penting ramainya.
Mohon Maaf Pak, hanya ini yang bisa dasir hadirkan.
Salam Hangat Selalu