Uwi adalah keponakanku. Usianya baru 4,5 tahun. Sepulang sekolah TK ia melihat kakeknya sedang mengisi bak buatan dari terpal yang akan digunakan untuk memisahkan lele yang akan bertelur.
Sewaktu kolam itu diisi air bening tanpa pikir panjang ia menanggalkan seragamnya tanpa ada yang tersisa. Waktu ditanya mau apa kok bajunya dilepaskan semua. Ia dengan enteng menjawab mau berenang.
Di cegah malah nangis. Akhirnya neneknya membolehkannya berenang di kolam yang diisi air tapi dangkal. Ia pun menikmatinya.
Setiap disuruh naik ia akan menjawab, "wong go eneng2 Uwi kok mbah yo?"
(orang buat mendiamkan Uwi kok Mbah ya)
Kata2 itu meniru Neneknya sewaktu membolehkannya mandi biar ga nangis.
Ada-ada saja anak kecil.
Sudah 30 menit kurang lebihnya ia berenang di kolam dangkal itu.
Ayahnya yang khawatir nanti Uwi nya masuk angin, berulang kali memerintahkannya naik, tapi ia tak mau. Kalau ayahnya mendekat, ia akan mencipratinya dengan air sambil mengatakan, wong iki go eneng2 Uwi kok mbah yo?
Meskipun diancam mau dijewer ia tak peduli. Dan ayahnya akan mengalah manakala senjata andalannya dikeluarkan.
Yaitu 'menangis'.
Akhirnya Kakeknya yang membuat kolam bertanggung jawab meminta Uwi naik. Tanpa marah2 dan tanpa banyak cakap langsung beraksi. Uwi pun tanpa berontak naìk dengan sendirinya.
Apa yang dilakukan oleh kakeknya Uwi?
Ternyata cukup menawarkan rambutan dan Uwi pun lari tunggang langgang menjemput rambutan itu.
Hhmm..
pertamax dulu diamankan
ReplyDeletehahaha, harus pandai ngambil hati anak kecil..
ReplyDeletewealah kok kotak komentnya pindah tempat gini mas pie to?
ReplyDeletetest dulu ah bingung
ReplyDeletewah makin cucah ajah nih Comment di cini
ReplyDeletesalam untuk keponakannya kang... meuni lucu pisan iihhh....
ReplyDelete@suwung: nebeng pertamak.
ReplyDelete@anonymous: pak wandi ya?
@udien: aduh kok mkn cucah ya?
@yangputri: nanti di sampaikan yangput, mks.
@ongki: iya sob.
Salam
heheheeh, andai semua kek anak kecil... :-)
ReplyDeletesama kek buwel... :-D
ReplyDeletekalo anak kecil diancam seperti dijewer gak bakal mempan, buktinya cukup rayuan rambutan bisa membuatnya keluar dari kolam
ReplyDeleteminta rambutannya mbah....
ReplyDeletejadi pengen juga aku
Wah klo itu saya juga mau brenti sejenak brousing
ReplyDelete@buwel: tetep bkln gede.
ReplyDelete@©©©: blh sama..
@mamah aline: iya ma ya.
@attayaya: telepon mbahnya dulu ya bang.
@dafidriau: hehehe
Wehehe... tips yang bagus. Mengalihkan perhatian dengan yang lebih menarik bagi dia :D
ReplyDeletekalau anak cil pake rambutan cukup ya..??
ReplyDeleteklo ama Cw beda lagi lho...
apa dunk...??? hee..heee..
Salam dan Sukses.
@zico alviandri: krn memang suka rambutan Uwi nya akh.
ReplyDelete@embun777: pak embun lbh paham..hehe
Minta rambutannya dong...
ReplyDelete@marsudiyanto: berapa kilo pak?
ReplyDeletewah bisa jadi inspirasi tuh, jadi kalau mau meminta anak melakukan sesuatu jangan dengan menyuruh atau melarang, tetapi dengan menawarkan hal yang menarik bagi dia...
ReplyDelete@sauskecap: mungkin begitu.
ReplyDeleteSalam
he...he...dasar anak2, harus dirayu dgn makanan baru berhasil.
ReplyDeletejangan2 oom nya uwi juga dulu begitu ya :)
salam.
yup...mengalihkan perhatiannya adalah tindakan tepat daripada marah2 ga jelas...kakeknya Uwi menguasai ilmu pendidikan anak
ReplyDelete@bundadontworry: lbh parah, bunda..hehe
ReplyDelete@desri: krn anaknya byk jd pnglmn teh, mksh.
Salam