Saturday, January 23, 2010

Sarden Palsu

Hati-hati kepada Ibu2 rumah tangga dan bapak2 suka makan di warung atau di restauran. Karena sarden palsu ini banyak beredar di sana. Jangan sampai anda ketipu.
Dan STOP!!
Jangan lanjutkan membaca cerita ini jika anda tak ingin ketipu juga.

Amel adalah keponakanku yang lain. Usianya 5,5 tahun. Waktu itu ia menginap di rumah budhenya. Dan pagi hari seperti biasa budhenya masak buat sarapan.
Amel pun diminta untuk sarapan oleh budhenya bareng kakak sepupunya. Budhenya bilang kalau lauknya adalah sarden. Ia pun lari terbirit2 dari dalam kamar demi mendapatkan sarden kesukaannya.

Dengan gaya rakusnya ia mulai menyantap nasi dan sarden itu. Pas dikunyah..
"Walah, Budhe kuwi ngapusi aku. Iki sih sarden palsu. Wong terong kok darani sarden!" omel Amel diikuti ketawa Budhe, Pak Dhe dan saudara2 sepupunya.
(Budhe bohong, orang terong kok bilangnya sarden)
Hahahaha..

23 comments:

  1. wah aku males dah makan sarden. tararengkyu infonya kang dasir

    ReplyDelete
  2. siaaaaaanngg kang dasiiirrr

    sarden..??? merk apa itu..?? krn aku suka sekali makan sarden....

    ReplyDelete
  3. setahu saya, dulu di blogosphere yang disebut sarden itu ya kang suryaden :))

    ReplyDelete
  4. @yangputri: hahaha..hanya istilah buat gulai terong yang.
    @sibaho: betulkah itu kang baho?

    ReplyDelete
  5. perlu pembiasaan menyebutnya mas, mulai sekarang yang namanya sarden itu terooooong, yang namanya terong itu ikan kaleng....he....he...

    salam.

    ReplyDelete
  6. Jangan2 rambutan kemarin itu juga plasu...
    Blaik blaik...

    ReplyDelete
  7. hahahaha
    kok isoh terong diarani sarden
    piyeeeee toh....

    ReplyDelete
  8. Sekarang makin banyak yang alsu, ya. Mending pergi ke kali bawa kail terus mancing sendiri. Ditanggung asli.
    Kebetulan rumah saya dekat dengan Kali Juwana

    ReplyDelete
  9. Terong di tempat saya juga asli, Kang. Keknya gak ada yang dipalsu dan diganti sarden.

    ReplyDelete
  10. ealah.... terong toh.... itu sieh aku juga suka banget... heehehehe

    met malem mingguan kang dasir...

    ReplyDelete
  11. hahaha...jadi inget putri saya Kang yg selalu rame kalo Ibu & Bapaknya makan hehe

    selamat berakhir pekan sobat

    -salam-

    ReplyDelete
  12. wah kalau di tempatku belum nemu mas. memang zaman kini palsu itu sudah menjadi bagian dari yang asli itu sendiri.

    ReplyDelete
  13. @druz: maksudnya gulai terong itu bnyk dijual di warung.
    @marsudiyanto: ndak pak, kalo rambutan, asli pak.
    @zulhaq: yo biso sob.
    @yangputri: eh yangputri doyan terong juga tho.
    @hariez: stop..hehe
    @udienroy: yang asli lbh mantap mas!

    ReplyDelete
  14. huahahahaha,,
    ngga ketipu kok,,orang ceritanya lucu,,
    seneng bacanya

    ReplyDelete
  15. hehehe... ternyata terong yah...
    uda panik aja, kirain beredar beneran di warung2 haha... :D

    ReplyDelete
  16. Hahahahaha......emang bisa sj budhenya itu

    ReplyDelete
  17. @mimi: tuh kan ketipu mimi..
    @arkum: emang bisa sob.

    ReplyDelete
  18. bunda gak kerasa ketipu kok, Mas Dasir.
    memang ceritany lucu sih.
    salam.

    ReplyDelete
  19. @bundadontworry: makash bunda..salam hangat dari ananda
    @desri: semoga dasir tdk berdosa. Amin

    ReplyDelete

Sahabat katakan sesuatu untuk dasir..perkataanmu kan memotivasiku untuk terus berkarya...

Related Post

Related Posts with Thumbnails