Naik perahu turun di Pelabuhan
Sungguh susah menahan gelora
Jika memburu sulit ditahan
- Naik Busway dari halte Pulogadung
Turunnya di halte harmony
Ingin selalu hati bersenandung
Kala teringat dengan si honey *suit suiiiit…!!*
Bersepeda ke gunung, adem
Berenang di pantai, mustahil
Tersalurkan hasrat segunung, semalem
Ungkapkan sayang dengan kata berantai, berhasil.
- Hari minggu naik andong, dulu
Kembalinya naik becak, waduh
Malam minggu kantong kok bodong, malu
Akhirnya pacar mencak-mencak, huuuhhhhhhhhhh
Di stasiun, Kereta api berhenti
Kalau Bus akap berhentinya di terminal
Gagal sudah kencan dengan dambaan hati
Palagi menembus ke tahap final. *fiuuh*
- Berkendara motor kudu punya SIM dan ongkos
Motornya juga harus ada spionnya
Malming pun molor di dalam kos
Bersanding kompor yang tak ada gasnya
Hahahahahahaha….
Salam Hangat Selalu Tuk Sahabat Semua…
wakh asyik dong...kapan nih, bisa ajakin aku
ReplyDeleteSaya mbok dibuatkan parikan Mas...
ReplyDeleteSuami saya nggak pernah mbuatkan sich.
Sukses buat Mas Dasir...
@jr
ReplyDeleteAjakin kmn sob?
@bu marsudiyanto
Mana berani aku langkahin jagoan kata Pak Mars, bu. Nanti dipukul aku.. salam
Hasrat segunung tersalurkan semalam?
ReplyDeletehaha....
abis mbunuh Kafir di malam jumat ya bro
hehe....
mantep tenan pantunnya, boleh pesen pantun gak...., buat mahasiswa yang bandel
ReplyDeletepantun yang lucu dan menarik
ReplyDelete@humorbendol
ReplyDeleteHahahaha.. Bisa aja kang bendol ini. Salam
@storykoe
Bisa-bisa. Mau pesen brp? Pake es apa ga.. Hehehe
@endar
Terima kasih sob.. Salam Kenal ya.
beras dimasak menjadi nasi
ReplyDeletenasi dimakan sebagai makanan pokok
tidak sia-sia datang kesini
mbaca pantunnya sambil isep rokok
jiahahahahaha
@attaya
ReplyDeleteMakan nasi lauk ikan,
Tak sia2 pantun kusajikan.
Hahaha..
malam kang dasir, waduh pantunnya heboh banget sayang aku gak pandai berpantun
ReplyDeletemalam mingguan kang dasir :-D
ReplyDeletewah..
ReplyDeletekapn-kapn klo aku dapet tugas bisa tlong d bntu ya Mas..
sip pantunnya..
good mas
ReplyDeletekunjungan balasan aja dulu ya mas, met kenal juga
ReplyDeletesalaaaaaaaaaaaaaam
@yangputri
ReplyDeleteMangga atuh yangput.. Dasir br plg ta'lim..
@andthere
Tinggal datang lagi aja mas.. Tinggalkan komentar..
@anonymous
Nih ciapa ya, pake malu2 beruang.. Hehehe
@abifasya
ReplyDeleteGa papa pak.. Blog ini terbuka selalu kok pak.. Makasih ya pak atas kunjungan dan komentarnya. Salam :-)
linknya dah dipasang mas silahkan cek ke tkp
ReplyDeletesalam kenal....
ReplyDelete@abifasya
ReplyDeleteTrmksh pak.. Salam
@gelza
Salam kenal, aku kesusahan komen diblognya gelza. Maaf. Salam
Gak bisa saya bikin pantun Mas, tapi coba-coba deh :
ReplyDeleteTadi pagi mau ke bandung
Kalo batal pasti getun
Maksud hati ke blog tunjung
Supaya bisa belajar pantun
@arkasala
ReplyDeleteKertas putih dicoret tinta,
Tinta mengalir ke danau toba.
Dasir ungkapkan rasa cinta,
Pada pak yayat yang mau mencoba.
Salam
Beli sepatu baru bosen yang lalu
ReplyDeleteJangan lupa bayarnya di Kasir
Hari sabtu dah berlalu
Anganku kini di blog Mas Dasir
@dadang supriadi
ReplyDeleteSatria jepang membawa pedang,
Salam sayang tuk kang dadang.
Ke pasar jualan payung, dapat uang buat beli katun
ReplyDeleteDasir wong tunjung, eh ternyata pandai berpantun
wah MANTAP pantunnya (klo ga' salah pantun ya namanya? :D peace)
ReplyDeleteingat jaman sekolah pas disuruh buat bait seperti ini, apa namanya? pantun kan?
he he he dah lupa
Bagus !
ReplyDeleteLanjutkan perjuangan pantunmu.
Inspirasi Kecilku
@rita susanti
ReplyDeletePasir dibuat jadi bata,
Dasir masih belajar kok kak rita.
@ihsan
Seperti pantun pak.. Xixixi
@inspirasi kecilku
Teruskan.. Go!
Salam hangat selalu.
wow..mantab pantunnya....bro.
ReplyDelete@aishalife-line
ReplyDeleteJazakillah kak aisha..
malam kang
ReplyDeletemasak nasi lauk ikan
masak pakai daun salam
aku datang mengunjung teman
mencari inspirasi ditengah makam
ehhh.... ditengah malam
@attaya
ReplyDeletePantat wajan hitam kelam,
Bang attaya selamat malam.
hujan deras dipinggir kali
ReplyDeletekalinya meluap jadi banjir
ya gitu deh, kalo musim ujan ....
banjirrrr ......
hehehehehe
@hpnugroho
ReplyDeleteMudah2an bnjrnya cpt surut ya mas.. Salam
aku nyalakan laptop ini
ReplyDeletekubuka blog wong tunjung
dari maren mau ke sini
namun kata baru kutulis
mohon maaf sobatku ini
bila naik kereta jangan lupa
sama yang putri
karena apa
dia penguna kereta
*maksa banget pantunnya*
@kawanlama95
ReplyDeleteYangputri naik kereta,
Kereta ekonomi jurusan bogor,
Terima kasih tlah mengunjungi beta,
Semoga blog ini makin kesohor.
*ngarep*
keren pantunnya
ReplyDeleteheheheh..
ReplyDeletelucu pantunnya..
@sang cerpenis bercerita: Terima kasih mbak ya.
ReplyDelete@wi3nd: Kamu juga lutju wi3nd.. Xixixi
Salam