Hari Minggu Ifan liburan bareng ibunya. Anak kelas satu ini ingin ke Toko Buku. Ibunya hendak mengajaknya ke Toko Buku Gunung Agung di Arion Mall, Rawamangun. Keduanya berangkat dari Klender naik Metro Mini 47.
"Senen.. Senen.. Senen!" begitu sang kernet berkicau berusaha menarik penumpang.
Ibu Ifan membayar ongkos Rp 2.000,- kepada kernet.
"Kok cuma dua ribu, Bu?" tanya kernet.
Anak saya kan masih kecil, jadi tidak perlu bayar. Kalau tidak boleh duduk akan saya pangku dia. Beres kan!
"Yayaya.. Senen.. Senen.. Senen!" teriak kernet berpakaian kumal itu.
Sesampai di Jalan Pemuda Ifan bertanya pada Ibunya.
"Bu, kernet ini bodoh ya?"
"Lho, kok bodoh?" tanya Ibu heran.
"Lha sekarang kan hari Minggu, kok bilangnya Senen! Kan bodoh tidak tahu hari." ujar Ifan polos.
"Dia tidak bodoh, Fan. Dia ìtu memberitahukan ke penumpang, bahwa Metro Mini ini akan berhenti di Pasar Senen. Begitu!" jawab Ibu menerangkan.
"Oh gitu!"
Tarik Mangggggggggggggg...rrrrrrrrr
ReplyDeleteSenin, senin, eh senen senen
ReplyDeleteSalam Takzim
ReplyDeleteSelamat malam Kang, maap nih baru bisa hadir karena sakit kang. Sukses ya Kang
Salam Takzim Batavusqu
hmm,semangat terus y kawan
ReplyDeletesalam hangat selalu
@marsudiyanto : tariik pak,
ReplyDelete@zipoer7 : semoga lekas sembuh ya pak,
@bluethunderheart : amin
selamat pagi dasir. di cerita ini dikau jadi apanya? kenek, sopir, atau yang lainnya?
ReplyDeleteminggu... minggu... senen... senen ...
ReplyDeletegak nyambung metromininya ya kang :-D
@quinie : jadi ibunya *ga mungkin*
ReplyDelete@yangputri : dasir sambung pake tali yangput. Salam
anaknya kritis, nanya terus.. harusnya si kenek ngomongnya lengkap pasar senen..pasar senen..
ReplyDelete@mamah aline : kernetnya ga mau belanja ma. Salam
ReplyDeletejangan jangan kau yang jadi anaknya sir???
ReplyDeletemengenang cerita lalu nih??? he he he he
@zulhaq : Hahahaha.. Aku kan kecil di Pekalongan,, salam
ReplyDeleteWakkkaakkaaak
ReplyDeleteSenen Senen
nama-nama yang jaman dulu ternyata Jakarta tidak jauh dengan daerah lain. Kayaknya mugnkin dinamakan nama itu karena bukanya tiap senen kali ya. Karena ada pasar rebo, pasar jumat, pasar kemis dll. Inget waktu KKN dulu juga pasar bukanya tiap selasa. Apa mungkin begitu mas dasir ?
ReplyDeleteEhehehe...
ReplyDeleteWakakakakak...
Hohoho...
Lucuuuuu!!!
@dadangsupriyadi: hahahaha
ReplyDelete@yayat38: katanya sih seperti itu pak.
@miftahur: emang luju ya? Salam
hehehhehe... itu sama kayak di tempatku mas, untuk menyebut plat polisi semua orang bilang BL. padahal kadang2 plat itu B, BK, dll...
ReplyDelete@liza: xixixi
ReplyDeleteha............ha.........lucu, bener2 lucu anak itu, polos. lugu
ReplyDeleteterima kasih Mas sudah membuat saya terbahak siang ini.
salam.
hehehe....
ReplyDeleteBisa ngelawak juga bro?
Waduh....
:)
@bundadontworry: sama-sama bunda
ReplyDelete@humorbendol: jangan sedih mulu kang.. Salam
senen rebo minggu , itu nama-nama....
ReplyDelete