Pembuatan Keripik secara manual kini mulai ditingggalkan. Selain tak praktis, hasilnya juga kurang maksimal. Bahkan nutrisi yang terkandung dalam bahan-bahan bisa rusak. Karenanya para pengrajin keripik kini mulai melirik vacuum frying atau mesin penggoreng hampa yang dapat membantu membuat keripik dari buah dan sayur.
Mesin ini tergolong teknologi tepat guna yang baru di Indonesia dan diperkenalkan oleh Harli Nugroho lewat situs mesinproduksi.com (PT Makasindo Cipta Utama, Malang. Kapasitas bervariasi, mulai dari 1.5 kg sampai 50 kg per proses. Begitu dipasarkan, respon positif berdatangan dari instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi, maupun perajin keripik di berbagai daerah.
Dengan vacuum frying, pembuatan keripik menjadi lebih praktis dan secara ekonomis menguntungkan. Belakangan ini, peranti itu juga dipakai sejumlah usaha dan mancanegara. Bahkan sejumlah instansi pemerintah, lembaga pendidikan, serta koperasi pun melirik mesin ini.
MEMBANTU PERAJIN
Kehadiran mesin pintar ini terbukti membantu meringankan perajin keripik. Mereka juga bisa berinovasi membuat keripik dari aneka buah dan sayuran seperti pisang, nanas, salak, talas, nangka, wortel, mangga, papaya, melon, dan bonggol pisang. Tersedia paket mesin untuk membuat keripik buah dan syur (mesin vacuum frying, pengalktus minyak, dan pengemas)
Sistem kerja mesin ini adalah sebagai berikut. Bahan (buah/sayur) dikupas dan diiris-iris sesuai keinginan, kemmudian digoreng dalam mesin dengan media minyak goreng. Tunggu selama 45-60 menit, dan keripik pun sudah matang.
Pemanasan minyak goreng diatur pada suhu rendah (80-85 derajat celcius), agar keripik tidak gosong, dan warnanya sesuai aslinya serta tidak banyak nutrisi yang menguap. Keripik yang dihasilkan pun lebih renyah dan nikmat.
Pemanasan menggunakan bahan bakar LPG. Untuk mempercepat penggorengan, dilakukan penyedotan kandungan air pada bahan dengan cara vakumisasi memakai pompa khusus bertenaga listrik.
Mesin ini tergolong teknologi tepat guna yang baru di Indonesia dan diperkenalkan oleh Harli Nugroho lewat situs mesinproduksi.com (PT Makasindo Cipta Utama, Malang. Kapasitas bervariasi, mulai dari 1.5 kg sampai 50 kg per proses. Begitu dipasarkan, respon positif berdatangan dari instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi, maupun perajin keripik di berbagai daerah.
Dengan vacuum frying, pembuatan keripik menjadi lebih praktis dan secara ekonomis menguntungkan. Belakangan ini, peranti itu juga dipakai sejumlah usaha dan mancanegara. Bahkan sejumlah instansi pemerintah, lembaga pendidikan, serta koperasi pun melirik mesin ini.
MEMBANTU PERAJIN
Kehadiran mesin pintar ini terbukti membantu meringankan perajin keripik. Mereka juga bisa berinovasi membuat keripik dari aneka buah dan sayuran seperti pisang, nanas, salak, talas, nangka, wortel, mangga, papaya, melon, dan bonggol pisang. Tersedia paket mesin untuk membuat keripik buah dan syur (mesin vacuum frying, pengalktus minyak, dan pengemas)
Sistem kerja mesin ini adalah sebagai berikut. Bahan (buah/sayur) dikupas dan diiris-iris sesuai keinginan, kemmudian digoreng dalam mesin dengan media minyak goreng. Tunggu selama 45-60 menit, dan keripik pun sudah matang.
Pemanasan minyak goreng diatur pada suhu rendah (80-85 derajat celcius), agar keripik tidak gosong, dan warnanya sesuai aslinya serta tidak banyak nutrisi yang menguap. Keripik yang dihasilkan pun lebih renyah dan nikmat.
Pemanasan menggunakan bahan bakar LPG. Untuk mempercepat penggorengan, dilakukan penyedotan kandungan air pada bahan dengan cara vakumisasi memakai pompa khusus bertenaga listrik.
mmm.. sahabat baru ni... btw, hampa gmn, tipe alatnya...?
ReplyDeleteSaya minta kripiknya yg sudah jadi ajah...
ReplyDelete@materi kuliah
ReplyDeleteiya sahabat baru..mudah2an betah ya..af1 ya..baru diupload nih..
@marsudiyanto
kripiknya masih diproduksi pak..
(maaf) izin mengamankan KEEMPAT dulu. Boleh kan?!
ReplyDelete(maaf) izin mau KELIMAAAXXZ duluan. Boleh kan?!
ReplyDeletewah..gambarnya kurang jelas, jadi kurang kelihatan. kayaknya mesin oke punya seperti ini cuma bisa digunakan oleh pabrik, soalnya pedagang kecil dan menengah mana bisa beli mesin secanggih ini
ReplyDeleteDuh, makasih neh....buwel baru tahu ada neh mesin...maklum buwel gaptek....heheheh
ReplyDeleteheheheheheeh...makasih...
ReplyDelete@alamendah
ReplyDeletemaaf ijin diapproval..segera di ambil di samsat pati..salam
@henny y caprasetya
emang mahal mbak..khusus yang punya duit..aku juga ga bisa beli mbak..salam
@buwel n a-chen
ReplyDeleteSama-sama buwel n achen..semoga bermanfaat..sukses selalu menyertai kalian..
malam kang dasir...!
ReplyDeletelagi belajar bikin kripik ya?
@yangputri
ReplyDeletemalam yang..iya yang..mau dikirimi berapa kilo yang..?
Wah sangat bermanfaat sekali mesin ini untuk home industri... Makasih infonya mas
ReplyDeletepasti made in indonesia
ReplyDelete@dinoe
ReplyDeleteSama-sama mas,aku jg berterima ksh atas kunjungan n ìlmunya,salam
salam kenal mas, kang atau bang Dasir saya munir ardi junior blogger
ReplyDelete@munir ardi
ReplyDeleteSalam kenal juga mas munir,,terima kasih ya atas kunjungannya..jgn bosan ya,,smg sukses dan salam semangat
seandainya mesin ini, harganya terjangkau, baik sekali utk memajukan pedagang rumahan atau home industry ya Mas.
ReplyDeleteSalam.
kayak pernah lihat mesinnya di tipi....barang bagus biasanya diikuti dengan harga yang mahal ya mas...api mungkin sepadan dengan hasil yang diperoleh
ReplyDelete@bundadontworry
ReplyDeleteSemoga jika diproduksi masal harganya bisa murah bunda
@desri susilawani
aku bel;um pernah lihat teh, aku daptkan infonya dari koran agak lama..salam