Alhamdulillah Shooting DSAK telah selesai

Seharian aktivitas pengambilan gambar DSAK oleh DAAI TV berlangsung. Capek juga. Bagaimana kalau artis pada shooting sampai malam bahkan sampai pagi ya?.

Saya mewakili DSAK mengucapkan beribu terima kasih atas doa kawan-kawan semua acara shooting itu berjalan lancar tanpa suatu halangan apapun.


DSAK juga mengucapkan terima kasih kepada DAAI TV yang sudi mengambil kegiatan DSAK yang ala kadarnya ini sebagi tayangannya yang bertajuk “Dunia Relawan”. Konon katanya, tayangannya akan muncul di layar lebar TV dua minggu setelah pengambilan gambar. Tentunya setelah melewati babak pengeditan. Semoga diriku muncul di sana sehingga semakin terkenal. *Hihhihi...ngarep*. DSAK juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Relawan yang telah mendukung kegiatan kemarin dengan penuh semangat dan sukarela.

Tak perlu berpanjang kali lebar langsung saja kita tampilkan aktor dan aktris Relawan DSAK yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik.*termasuk dasir..hahaahaha*

Sesion Pertama: Pembinaan Anak Asuh DSAK.

Anak asuh yang telah diberikan tugas menghafalkan Surat Al-A’la diminta menyetorkan hafalannya. Jika telah setoran hafalan mereka mendapat gajian beasiswa dari DSAK. Namun ada beberapa yang diberi beasiswa oleh BMH (Baitul Maal Hidayatullah) hanya saja pembinaan diserahkan ke DSAK.
Kak Dasir dan Kak Sidik menjadi petugas di pagi hari yang cerah itu.

Sesion Kedua: Bimbingan Belajar DSAK.

Anak-anak yang belajar diberikan tugas mengerjakan soal-soalsesuai schedule hari itu. Bimbel yang sederhana itu berlangsung di lantai 2 masjid Al-Kautsar.

Kak Khabyby dan Kak Denis adalah yang mengemban BIMBEL DSAK.

Sesion Ketiga : Perpustakaan Keliling DSAK.

Inilah sesion yang paling rame. Karena banyak melibatkan anak-anak. Tidak seperti biasanya, di mana perpus hanya berlangsung di Masjid Al-Kautsar. Namun kali ini berbekal sepeda dan boks yang terbuat dari kayu DSAK mengadakan perpustakaan keliling yang berjalan menuju Taman Pendidikan Al-Qur’an Baitus Sholihin. Shooting di sesi ini yang paling lama. Harusnya acara mendongeng pukul 16.00 sudah mulai, namun karena pengambilan gambar mengalami pengulangan berkali-kali akhirnya mendiongeng baru dimulai pukul 16.30 WIB.

Kak Pras dan Kak Hagi menjadi PIC Perpustakaan Keliling DSAK.

Bagi sahabat semua ada tips kecil ketika menjadi artis dadakan macam kami:





1.Jangan minder di depan kamera. Kalau di belakang kamera tidak apa-apa.
2.Mandilah sebelum sesi pengambilan gambar.
3.Berdandanlah sewajarnya tidak usah berlebih-
lebihan.
4.Selalu senyum jika ingin tersenyum, karena kameramen akan mengerti bahwa kita sedang grogi dan pengambilan gambarpun akan diulang.
5.Ikuti saja perintah kameramen asal tidak disuruh untuk telanjang saja.



Mungkin itu sedikit tips kecil ketika menjadi artis dadakan macam Relawan DSAK yang bisa dasir berikan.

Salam Hangat Selalu....